Rabu, 21 Januari 2015

Luka Pagi Itu

Seperti goresan luka..
Luka yang menyayat sangat dalam..
Bukan tentang cinta, namun entah tentang apa ini?
Adakah yang mengerti tentang luka ini?
Luka yang tak berujung..
Oh Tuhan, Cobaan apalagi ini?


Lamongan, 15 Desember 2013

Menunggu Mentari

Menyambut mimpi yang selalu datang
Walau tanpa diundang 
dan kemudian pergi
Serupa angin menerpa pohon bergoyang.
Kata orang, mimpi itu bunga tidur.
Tak perlu diingat, apalagi dipercaya
Sebagai pembawa keberuntungan.
Hanya saja,
Kali ini,
Mimpi itu begitu jelas dan tegas dalam ingatannya.


Lamongan, 12 Oktober 2013 (disudut ruang-Alone)

AKU BERTAHAN

Kamu marah, kamu benci, kamu tak suka
Dia marah, dia benci, dia tak suka
Aku tak peduli
Disini aku tetap bertahan
Bertahan demi mereka
Dua orang yang ku idolakan
Dua orang yang jadi panutanku
Dua orang yang aku amat sangat sayang
Dua orang yang ku sebut Ayah dan Ibuku.

Lamongan, 7 January 2014

HARI INI

Kuputar semua kenangan
Ratusan kegiatan belajar
Dari awal kau tak pernah mengeluh
Hingga aku yang amat lemah selalu mengeluh
Kau mengubahku
Dari biji benih hingga pohon rimbun
Dari setetes air hingga setegur batu karang
Dari selambat siput hingga secepat lari kijang
Dari sebutir debu hingga menjadi permataTapi ,
apa yang kuberikan untukmu ?

#untukmu Pembinaku 

Lamongan, 11 January 2014

AKU KAMU

Apa bedanya bila pilihanku dan pilihanmu
Ber..Beda atau sama
Candamu jadi sedihku
Sedihmu jadi hancurku
Biarkan saja gundahku
Karena kata-kataku bukan kata-katamu


Lamongan,22 November 2013

TENTANG KAMU

Hai kamu..
Kamu yang aku kenal hanya dari nama mu
Kamu yang aku tau dari cerita-cerita kawanku
Kamu yang sudah mulai masuk ke mimpiku
Kamu yang hanya bisa aku sapa lewat doaku
Dan kamu yang fotonya aku bacakan shalawat sambil malu-malu...
Apa kabarmu? Kapan kita bisa saling menyampaikan rindu?

Lamongan, 11 Februari 2014

PERPISAHAN

Dalam setiap perjalanan
Kita merantai kisah
Suka, duka, tangis, tawa
Marah, gembira..
Semuanya berpadu dalam balutan
Persahabatan
Hari-hari tak akan sama lagi
Nikmati saja perubahannya
Kelak kau akan merasa
Semuanya menjadi terbiasa
Meski tanpa aku lagi..

Lamongan, 5 Februari 2014

:: SWEET SEVENTEEN ::


Hari ini ada yangbertambah dan ada yang berkurang.
Bertambah, ya akubertambah usia.
Berkurang, ya jatahumurku di dunia ini semakin berkurang.
Orang bilang"menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa adalah sebuah pilihan".
Kembali aku merenung,apa saja yang sudah ku lakukan di tahun lalu dan apa yang akan kulakukan ditahun depan.

17 tahun…

Usia yang masih sangatmuda, bahkan usia yang masih dianggap “seumur jagung”.
Tapi ada perbedaanyang kurasakan dalam  setahun terakhir ini.

Dulu…
aku dalam manusialamaku.
Dulu…
aku sangatmengandalkan kekuatanku.
Dulu…
 aku selalumerasa tidak puas & bahagia.

Hingga akhirnya, akumengalami badai hidup yang sangat besar.
Teringat saat itu,dimana tiap hari, bathin ini bergumul, bagaimana mencegah bisikan untuk laridari kenyataan ini.

Aku bersyukur karenapada suatu titik, aku memilih untuk berserah.
Kusadari sepenuhnya...segala kehebatanku, kepandaian & kekuatanku, sudah tidak lagi berguna.
Pada suatu titik, akumemilih untuk berserah.
Aku bersyukur, disaatku tak mampu lagi...aku memilih kembali kepada Sang Maha Pemampu.

Kusadari kini,
Aku sebenarnya beradadalam sekolah yang disebut kehidupan.
Ada kalanya ujian itudatang, tidak lain untuk meluluskan aku naik ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
Tak peduli usiaku,
Tingkatan yang lebihtinggi hanya bisa diraih dengan lulusnya aku saat ujian/badai datang.
Jika aku belum lulus,setua apapun aku, aku masih belum naik tingkat.

Pilihanku,
Apakah aku akan laridari setiap badai yang menerpaku,
ataukah aku akan mencobamelewati badai dengan mengandalkan kekuatanku sendiri,
atau aku akan melewatisetiap badai dengan di beri kemudahan bersama Tuhanku ?

Aku, dalam manusiabaruku menyadari…
Hari ini 22Februari 2014 waktu Indonesia, aku genap berusia 17 tahun.
Seperti setahunsebelumnya, tidak ada perayaan khusus karena akupun terkadang menganggap biasasaja.
Namun pada ulang tahunkali ini aku merasa ada satu perasaan yang berbeda.
Tak tahu sebabnya apa,yang jelas aku merasa 17 tahun adalah ulang tahun yang sangat special untuk ku.

Kilas balik tentangkehidupanku selama ini…
Apa yang sudahkulakukan ?
Apa yang sudah ku capai ?
Sudahkah aku menjadidewasa dalam arti yang sesunguhnya ?
Bagaimana kehidupanrohaniku ?
Bisakah jadi orangyang baik ?

Bisakah menjadi seoranganak yang solehah, berbakti kepada ora tua, membahagiakan orang tua,
keluarga, sahabat, dansemua orang di sekeliling ku ? dan seterusnya.
Berbagai macampertanyaan seolah muncul silih berganti di kepala.
Jawabannya masih adadi awang-awang.
All i want to do adalah berbuat yang terbaik dalamperanku saat ini :-)


Sesungguhnya hitungannafas telah ditetapkan, hitungan detik telah diperhitungkan.
Sebodoh bodohnyamanusia adalah yang diberi modal tapi tidak digunakannya,
Sebodoh bodohnyamanusia adalah yang diberi nafas tapi disia-siakannya,
Sebodoh bodohnyamanusia adalah yang diberi waktu tapi disia-siakannya.

Demi Allah…
Sesungguhnya semakindekat ujung kehidupanku,
Hisab semakin nyata,
dan sesungguhnya HisabAllah amatlah berat :-(
Semoga tak kusiasiakan nafasku,
tak kusia siakanwaktuku,
Sesungguhnya HanyaEngkaulah tujuanku.
Perjalanan hidupkumenempuh alam dunia menghabiskan waktu yang tiada lama.
Usia bertambah makinsenja, tiada terasa tak tersadar.
Semakin dekatlahajalku :-(

Ya Allah...berikanlahhamba kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi segala cobaan yang Engkauberikan...Amin Ya Robb =D 


sangaatt bahagiaauntuk hari ini, Sabtu 22 Februari 2014.
usia ku genap 17 tahun...
special day 22 February 2014

# Terimakasih Tuhan telah Kau ijinkan Hambah untuk menghirup udara segarMu hingga detik ini.
    Terimakasih buat keluarga ku atas semua yang telah di berikan kepada ku, yang selalu ada untuk ku.
    Terimakasih juga buat semua teman teman ku yang selalu ada untuk ku, selalu menemani harihari ku.

    yang terakhir terimakasih buat semuanya :-)

TENTANG KAMU

Hai kamu..
Kamu yang aku kenal hanya dari nama mu
Kamu yang aku tau dari cerita-cerita kawanku
Kamu yang sudah mulai masuk ke mimpiku
Kamu yang hanya bisa aku sapa lewat doaku
Dan kamu yang fotonya aku bacakan shalawat sambil malu-malu...
Apa kabarmu? Kapan kita bisa saling menyampaikan rindu?

Lamongan, 11 Februari 2014

Sajak (3 JUNNY 13)

Bernyanyi dan menarilah bersama, dalam segala suka cita. 
Hanya, biarkan masing-masing menghayati kesendiriannya. 
Seperti dawai kecapi, 
masing-masing mempunyai hidup sendiri, 
walau lagu yang sama sedang menggetarkannya. 

│Lamongan, 3 Junny 2013 

Keluhnya

Adakah jalan-jalan kosong tak terarah..? 
Gerimis air mata tertahan.. 
Angin kemarau menampar wajah keriput.. 
Gelandangan tak bernama, 
Gelandangan berkeluarga.. 
Rengek bayi dari punggungnya.. 
Menahan lapar,, 
Surga terlalu penat baginya.. 

Lamongan, 6 juni 2014 

Ini :(

Andai aku bisa, mak pak..
kan kubalas segenap cinta dan kasihmu..
andai aku mampu,
kan kupersembahkan seterang kilauanmu, sehangat dekapanmu, setulus kkasihmu dan sebijak nasihatmu..
Kutahu, mak pak..
tanganmu tak pernah lepas berharap untukku dalam setiap doa yang kau panjatkan..
kutahu, mak pak..
senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta yang keluar dari lisanmu..
kutahu, mak pak..
mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku..
Ya Allah..
Kutengadahkan tanganku berharap kau membahagiakannya, menjauhkannya dari penyakit, lancarkan rizkinya untuk biaya sekolahku..
Amiin


Lamongan, 12 Juli 2014

Maharaya Hati

melayang menatap awan berarak perlahan

cerah angkasa membawa bahagia

aku tersenyum sendiri melihat beberapa ekor burung terbang

mereka tampak tak ada beban hidup

tak seperti manusia yang kadang rumit hanya sekedar mencari jatidirinya

mereka terbang bersama tak terpisah

bila mereka terpisah apakah miliki rasa rindu seperti kita?

merindu itu sakit namun nikmat

aaahh... tak mungkin nikmat, itu hanya rasa siksa hati dan perasaan

tapi coba pejamkan mata sesaat...

resapi hati, sentuh dada ini, perlahan nafas berdesir

rengkuh dan nodai hati dengan cinta asmara yang tak terhingga

tenang hati, damaikan diri, dalam pandang gulita mata terpejam

tak ada lagi perih hati, lirih pedihpun tak terasa

lihatlah larik cahaya pelangi yang hangatkan bibir yang terkatup lembut

desah mimpi tentang indahnya hidup yang damai dan bahagia di masa nanti

semakin lembut dan hangat resapi eloknya sebuah lukisan hidup yang penuh arti

perlahan membuka mata

senyumlah dengan indah

senyumlah dengan cinta

diam dalam kagumku, kucintai hari ini..

cintai pula yang telah dilewati walau entah baik atau tidak

cintai harapan tentang luapan cantiknya masa depan

bila masa itu telah tiba, semoga segala penghuni bumi terpukau kepada kita

bungapun ingin merunduk takjub karena kita miliki segala cinta didunia

jangan lagi meratap, gempitakan hati raih segala mimpi yang bahagia....


Lamongan, 22 July 2014 15:26